Tips Kesehatan Rambut secara Alami

Berikut ini beberapa Tips Kesehatan Rambut secara Alami

Menyisir dan menyikat rambut.
Menyisir dan menyikat rambut Anda setiap hari tidak hanya membersihkan merapikan rambut, akan tetapi sekaligus meningkatkan suplai darah sehingga mengaktifkan aktivitas sel-sel di kulit kepala. Gunakan sisir dengan gigi berjarak lebar dan sikat berbulu halus.

Gunakan sampo yang tepat.
Pilih sampo untuk rambut normal, kering, berketombe, berminyak dan lain-lain, sesuai keadaan rambut Anda. Bersihkan rambut Anda sekurang-kurangnya dua kali seminggu. Selalu berkeramas menggunakan sampo setelah aktifitas renang di laut atau kolam renang untuk menyingkirkan garam dan klorin yang dapat merusak folikel rambut. Jangan lupa untuk selalu membilas rambut sampai bersih setelah selesai berkeramas.

Gunakan kondisioner.
Penggunaan kondisioner setelah keramas mengurangi upaya yang dibutuhkan untuk menyisir rambut dan membuatnya lebih mudah untuk diatur. Penggunaan kondisioner sangat-sangat diperlukan bila rambut Anda kering.

Keringkan rambut basah.
Keringkan rambut basah dan jangan terlalu keras menggosok rambut menggunakan handuk. Ketika rambut basah, strukturnya lebih rapuh sehingga harus dihindari menyisir atau menyikat terlalu kuat.

Variasikan gaya rambut.
Jika menggunakan gaya rambut yang membutuhkan tarikan pada rambut sebaiknya diselingi gaya rambut lebih longgar untuk menghindari tarikan konstan yang menyebabkan ketegangan folikel sehingga rambut rontok.

Jaga kecukupan protein.
Karena rambut terdiri dari protein (keratin), sangat disarankan sekali bagi Anda untuk mengikuti diet cukup protein untuk mempertahankan produktifitas rambut. Protein bisa ditemukan pada ikan, daging, telur, unggas, susu, keju, kedelai, sereal dan kacang-kacangan.

Jangan terobsesi dengan masalah rambut.
Jangan terlalu sering menyentuh atau menarik rambut ketika terobsesi atau ingin terlihat rapi.

Kontrol Emosi.
Seimbangkan dan stabilkan kondisi emosional Anda. Stress mampu memicu kerontokan pada rambut.

Jangan menggunakan wig.
Penggunaan wig harus dihindari karena membuat kulit kepala Anda tidak dapat bernapas dengan baik dan mencekik lemas folikel Anda. Topi, helm ataupun Jilbab tidak merusak rambut Anda seperti yang diakibatkan oleh wig, asalkan berhati-hati saat memakainya dan melepaskannya.

Hindari sengatan matahari.
Hindari sengatan matahari ke kulit kepala-dan tubuh. Telah kita ketahui bersama, mengapa sengatan matahari bisa berdampak serius bagi kesehatan secara keseluruhan. Sengatan matahari pada kulit kepala juga mampu menyebabkan folikel tidak mampu mempertahankan rambut karena luka bakar.

Minuman untuk Kesehatan Jantung

Faktor genetik bisa mempengaruhi risiko seseorang untuk mengidap penyakit jantung. Namun kabar baiknya, penyakit ini sebagian besar bisa dicegah. Kita mungkin pernah mendengar nasihat bijak yang mengatakan, untuk menjaga jantung agar tetap sehat, maka harus mengkonsumsi makanan yang bergizi dan teratur berolahraga.

Namun bukan cuma perubahan gaya hidup yang bisa lakukan untuk menekan risiko terkena penyakit jantung atau jantungan. Minuman yang Anda minum juga bisa membuat perbedaan. Berikut ini yaitu beberapa jenis minuman untuk kesehatan jantung yang disarankan yang bisa membantu menjaga kesehatan jantung :

Kopi

Mungkin hal ini sepintas terdengar asing. Tapi tahukah Anda bahwa kopi mempunyai aktivitas antioksidan lebih tinggi ketimbang kakao atau teh? Mengkonsumsi kopi dengan takaran yang tepat bisa menghambat peradangan dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Sebuah studi untuk jangka panjang dengan skala yang besar, di mana melibatkan lebih dari delapan puluh tiga perempuan menyatakan bahwa minum dua cangkir kopi setiap hari bisa memangkas risiko terkena stroke 20 persen lebih rendah ketimbang mereka yang sedikit minum kopi atau tidak sama sekali.

Saran : Meminum antara 2 hingga 4 cangkir kopi per hari termasuk kategori moderat. Namun bila Anda mengalami insomnia, kelelahan dan gelisah, minum satu gelas saja sudah cukup.

Jus delima

Belakangan ini reputasi jus buah delima semakin melonjak dan memikat para peneliti gizi. Betapa tidak, para ahli dari University of California menemukan tentang, kapasitas antioksidan yang dikandung pada jus delima tiga kali lipat lebih tinggi ketimbang teh hijau dan anggur merah. Bahkan penelitian awal menyatakan, konsumsi rutin jus buah delima bisa mengurangi plak arteri (faktor risiko untuk penyakit jantung), menurunkan kolesterol dan meningkatkan peredaran darah ke jantung.

Saran: Bila memungkinkan, hindari tambahan pemanis saat membuat jus delima.

Anggur merah (red wine)

Anggur merah mengandung banyak senyawa yang bisa melindungi kesehatan pada jantung, termasuk di antaranya resveratrol. Resveratrol mempunyai sifat antioksidan yang bisa melindungi pembuluh darah di jantung serta membantu mencegah pembentukan penggumpalan darah. Beberapa bukti juga menyatakan, konsumsi anggur merah dengan jumlah yang moderat bisa meningkatkan HDL (kolesterol baik).

Saran: Untuk pria, tidak lebih dari 2 gelas, sedangkan untuk wanita dianjurkan tidak lebih dari 1,5 gelas perhari.

Teh hitam

Teh hitam dihasilkan melalui proses fermentasi sesudah daun dipanen lalu dikeringkan. Pengolahan ini merubah takaran kimia dari daun, yang menghasilkan beberapa antioksidan kuat yang membantu mendukung kesehatan jantung. Teh hitam sudah terbukti mengurangi risiko stroke, mengurangi LDL (kolesterol jahat), memperbaiki fungsi pembuluh darah, dan juga meningkatkan peredaran darah dalam arteri koroner.

Saran : Semakin lama saat anda mencelup-celupkan teh, maka semakin besar manfaat dari fitokimia yang diperoleh. Oleh karena itu, menyabilan teh dengan air panas akan jauh lebih baik sekaligus menjaga kandungan antioksidan agar tetap utuh. Meminum beberapa cangkir teh hitam setiap hari bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Teh hijau

Seperti teh hitam, teh hijau mengandung banyak antioksidan yang baik untuk jantung. Perbedaan utamanya yaitu bahwa teh hijau tidak difermentasi. Sebuah studi tahun 2004 menyatakan bahwa minum teh hijau dalam jumlah yang banyak bisa mencegah resiko penyakit arteri koroner. Terdapat banyak penelitian yang menghubungkan konsumsi teh hijau dengan kolesterol rendah, pencegahan stroke dan pembekuan darah.

Saran: Minum satu sampe tiga cangkir teh hijau sehari.

Air

Dehidrasi bisa berkontribusi pada beberapa faktor risiko untuk penyakit jantung koroner, termasuk darah kental. Saat anda sedang mengalami dehidrasi atau kekeringan, darah akan menjadi lebih kental. Keadaan seperti ini membuat hati anda membutuhkan lebih banyak energi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Bahkan, dehidrasi kronis bisa menyebabkan hipertensi (tekanan darah tinggi).

Saran: Banyak ahli merekomendasikan setidaknya dalam sehari seseorang harus minum 8-10 gelas air (untuk dewasa). Namun rekomendasi jumlah yang harus diminum tidak bisa berlaku pada setiap orang dan setiap keadaan. Yang pasti, jangan biarkan tubuh Anda sampai mengalami dehidrasi. Anda juga bisa menambahkan jus atau air perasan lemon ke dalam air hangat untuk menambahkan cita rasa sekaligus memeroleh manfaat peluruhan dan antioksidan.